Kediri, 22 Februari 2025 – Lembaga Pers dan Penelitian Mahasiswa (LP2M) Corong sukses mengadakan kelas menulis yang berlangsung selama tiga hari, yakni pada Selasa, Kamis, dan Jumat, tanggal 18, 20, dan 21 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa serta membangun budaya literasi yang lebih kuat di kalangan akademisi.
Kelas menulis ini menghadirkan tiga pemateri yang ahli di bidangnya. Pada hari pertama, kelas esai dibawakan oleh Dr. Nasrul Syarif, S.Sos.I., M.Si., seorang trainer, spiritualis, dan penulis buku-buku motivasi. Dalam sesi ini, ia membahas teknik dasar dalam menulis esai yang baik, termasuk cara merumuskan gagasan, menyusun argumen yang kuat, serta mengembangkan gaya penulisan yang menarik. Ia juga menekankan bahwa menulis bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga tentang bagaimana menyampaikan gagasan dengan penuh inspirasi dan motivasi. Para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mempraktikkan langsung materi yang telah disampaikan.
Hari kedua diisi oleh Iwan Kurniawan, seorang sastrawan yang membawakan materi tentang sastra. Sesi ini berlangsung di Gazebo Kampus UIT Lirboyo Kediri, memberikan suasana yang lebih santai dan inspiratif bagi peserta. Iwan Kurniawan menekankan pentingnya memahami unsur-unsur sastra dalam menulis karya kreatif, seperti cerpen dan novel. Selain itu, ia juga berbagi pengalaman pribadinya dalam menulis serta memberikan kiat-kiat untuk menemukan gaya menulis yang khas.
Sementara itu, pada hari terakhir, kelas diselenggarakan secara daring melalui Google Meet bersama Muhammad Assegaf, S.Pd., yang membahas teknik menulis puisi. Dalam sesi ini, peserta diajak untuk mengeksplorasi keindahan kata-kata, memahami ritme dan diksi, serta menggali emosi dalam puisi. Muhammad Assegaf juga memberikan contoh puisi yang baik dan membimbing peserta untuk menciptakan puisi mereka sendiri.
Meskipun materi yang dibawakan berbeda-beda, ketiga pemateri sepakat bahwa kunci utama dalam menulis adalah rajin membaca. Mereka menekankan bahwa membaca dapat memperkaya wawasan, memperluas kosa kata, serta meningkatkan pemahaman terhadap struktur tulisan yang baik. Tanpa kebiasaan membaca, seseorang akan kesulitan dalam menuangkan ide dan mengembangkan tulisan yang menarik.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi praktik menulis, di mana peserta diberikan kesempatan untuk langsung menerapkan materi yang telah dipelajari. Mereka kemudian mendapatkan masukan dan kritik membangun dari para pemateri, sehingga dapat memperbaiki dan mengembangkan tulisan mereka lebih lanjut.
Dengan suksesnya acara ini, LP2M Corong berharap agar semakin banyak mahasiswa yang tertarik dan termotivasi untuk menulis. Literasi yang baik bukan hanya mendukung perkembangan akademik, tetapi juga menjadi keterampilan penting dalam berbagai aspek kehidupan.