Di satu sisi aku menangisi diri ini, yang telah mejadi sebab luka orang lain.
Di sisi lain, aku sangat takut diriku sendiri akan terluka karena orang lain.
Aku tak pasti, mereka juga tak pasti.
Kepastian apa yang aku mau?
Merasa bersalah karena telah mematahkan yang berani mengungkapkan, hanya karena takut melukai hal yang masih samar.
Ah iya.. diri ini begitu percaya diri, karena sering melihat yang samar itu menjadi kenyataan.
Tuhan.. begitu rumit kah Takdir Mu?
Atau diri ini yang bertingkah memperkerut jalan Mu yang sudah begitu lembut?
Akhhhhhh!!! Rasa diri ingin berteriak mengakhiri semuanya!!
Sudahi semua ini.
Penulis: Dwi Nurhasanah
Editor: Yhanik