Lp2m_Corong – Senin, 3 Juni 2024 saat pagi hari panitia penerimaan mahasiswa baru Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri (UIT) tengah mengadakan ujian masuk sebagai persyaratan calon mahasiswa mendaftarkan dirinya. Ujian tersebut meliputi tes tulis yang bertempat di gedung Pascasarjana dan tes interview yang bertempat di ruang dosen putra UIT.
Dari hasil wawancara dengan bapak Saifudin, selaku salah satu panitia penerimaan baru menyebutkan bahwasanya pertanyaan yang disampaikan meliputi kefakultasan dan juga kemampuan mahasiswa sendiri. Syarat utamanya minimal bisa membaca Al Qur’an. Beliau juga menyampaikan gelombang pertama ini terdiri dari 200 mahasiswa yang mengikuti ujian ofline dan 50 mahasiswa yang ujian secara online. Mereka diuji dengan pihak-pihak yang kopenten, dimana terdiri dari 10 orang penguji, diantaranya Bapak Wasito selaku dosen Fakultas Tarbiyah, Bapak Yasin Nurfalah sebagai Warek III UIT, Bapak Arif Wibowo dan dosen-dosen yang lain.
Mahasiswa yang mengikuti gelombang pertama tersebut berasal dari berbagai daerah, diantaranya dari Wates, Tulungagung dan juga daerah luar pulau Jawa. Mereka ada yang berdomisili kos disekitar kampus UIT dan juga ada yang berdomisili di pondok sekitar kampus UIT. Saat datang hari itu, mereka diantaranya ada yang mengendarai sepeda motor dan lainya menyesuaikan dengan peraturan pondok yang ditempatinya.
Kami juga mewawancarai beberapa mahasiswa yang telah selesai tes tulis dan tes nterview, diantaranya Azka (Tulungagung) dan Fitrah (Wates). Mereka mengatakan bahwa ujian masuk UIT tersebut tidak terlalu sulit dan merasa bersamangat untuk mengikuti proses-proses selanjutnya.
