Kediri – Program Studi (Prodi) Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas islam Tribakti lirboyo kediri sukses menyelenggarakan acara bedah buku antologi puisi dalam gelaran “Gelar Sastra Indonesia” pada Rabu, 30 November 2024. Acara ini berlangsung di Ruang Microteaching Kampus universitas Tribakti lirboyo kediri dan dihadiri oleh sejumlah dosen, mahasiswa, serta penikmat sastra lainnya. Acara ini diharapkan dapat menjadi wadah apresiasi dan motivasi bagi mahasiswa dalam berkarya sastra, khususnya dalam bidang puisi.
Acara yang berlangsung dengan meriah ini dibuka dengan sambutan dari Bapak Fikri Zulfikar, M.Pd., selaku Kepala Prodi Tadris Bahasa Indonesia. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya agar mahasiswa semakin termotivasi untuk berkarya sastra, sekaligus mengembangkan kecintaan mereka terhadap sastra Indonesia. “Melalui antologi puisi ini, kita berharap para mahasiswa mampu mengekspresikan ide dan pemikiran mereka dengan lebih bebas serta berani menyuarakan pandangan melalui puisi,” ujar beliau.
Jumahar, mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia semester 3, bertindak sebagai moderator dalam acara ini dan memimpin jalannya sesi diskusi dengan baik. Pada sesi utama, Sam Oemar hadir sebagai pembedah antologi puisi yang diluncurkan. Dalam kesempatan ini, Sam Oemar mengupas secara mendalam beberapa karya pilihan dari antologi puisi tersebut, menyoroti keindahan diksi, makna yang mendalam, serta pesan moral yang disampaikan para penulis. Beliau memberikan apresiasi yang besar terhadap karya mahasiswa, sekaligus masukan berharga bagi mereka untuk terus mengembangkan teknik penulisan puisi.
Acara ini juga turut menghadirkan dua perwakilan penulis dari antologi puisi, yaitu Bapak M. Nuril Huda, M.Pd., dosen Bahasa Indonesia di Universitas Tribakti, dan Rose Kamalia, mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Indonesia semester 3. Keduanya berbagi pengalaman dan proses kreatif mereka dalam menulis puisi, mulai dari inspirasi, pencarian ide, hingga teknik dalam merangkai diksi dan pesan.
Para peserta yang hadir pun terlibat aktif dalam sesi diskusi. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan kepada para pembicara, baik terkait proses kreatif maupun makna di balik puisi-puisi dalam antologi. Suasana semakin hangat ketika beberapa penulis membacakan puisi mereka di hadapan para peserta, menciptakan suasana syahdu dan penuh apresiasi terhadap karya sastra.
Di akhir acara, para peserta dan pembicara melakukan sesi foto bersama, menandai suksesnya peluncuran dan bedah buku antologi puisi ini. Acara “Gelar Sastra Indonesia” ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik bagi Prodi Tadris Bahasa Indonesia untuk terus memfasilitasi mahasiswa dalam berkarya dan mengembangkan potensi diri di bidang sastra.
Penulis : Rose Kamalia
Editor : Jamalulel
