28.4 C
Bandar Lor
Minggu, Oktober 19, 2025

“Filsafat atau Agama yang Lebih Dulu?” Talkshow Nasional Ini Kuras Penalaran Mahasiswa pada Dua Sisi Ilmu Pengetahuan

LP2M CORONG- Selasa, 10 Desember 2024 – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Tribakti (BEM-U) Lirboyo Kediri sukses menyelenggarakan acara Talk Show Nasional bertajuk “Perguruan Tinggi Pesantren sebagai Laboratorium Integrasi Filsafat dan Agama”. Acara ini berlangsung di Aula Mahrus Aly Universitas Islam Tribakti, dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan yang terbuka untuk umum ini menarik perhatian banyak peserta, baik dari mahasiswa Universitas Islam Tribakti sendiri maupun dari beberapa perguruan tinggi lain. Talkshow kali ini menghadirkan dua pembicara, yakni KH. Achmad Dhofir Zuhry dari Malang, selain pendakwah beliau juga penulis buku keilmuan filsafat yang banyak diminati juga dikenal banyak kalangan. Bersama Dr. A. Khoirul Musta’mir, M.Pd selaku pembicara kedua, pada forum tersebut mengupas pembahasan  seputar integrasi ilmu keislaman dan filsafat pada perguruan tinggi pesantren yang merupakan suatu hal potensial sebagai laboratoriumnnya.

Baca Juga:  Fakultas Dakwah Berkerjasama Dengan KPID Jatim Untuk Edukasi Mahasiswa Dalam Literasi Media

Dalam Talkshow Nasional, KH. Achmad Dhofir Zuhry menjelaskan bahwa filsafat dan agama tidak dapat dipisahkan. Bahkan, beliau mengungkapkan bahwa filsafat hadir lebih dulu daripada agama, sebagaimana terlihat pada kisah penciptaan Nabi Adam AS. Allah SWT terlebih dahulu memberikan pengetahuan kepada Nabi Adam, yang menjadikannya lebih mulia dibandingkan malaikat.

“Kajian ini sangat menarik dan penting untuk dipahami oleh mahasiswa, terutama dalam melihat hubungan antara filsafat dan agama. Filsafat bukan hanya relevan tetapi juga memperkaya pemahaman kita terhadap agama,” ungkap Dr. Khoirul Musta’mir, menambahkan perspektifnya.

Antusias audien terlihat jelas sepanjang acara. Selain materi yang berkualitas, penyampaian para pembicara yang sederhana dan muda dipahami secara penalaran seolah menghipnotis para audien. Ditambah lagi, Nur Iman Jati Pamungkas selaku host, juga memperkeruh suasana tanya jawab dengan kecamuk tanya pada forum tersebut. Dekorasi ruangan yang indah dan mewah semakin meningkatkan kenyamanan peserta dalam mengikuti diskusi.

Baca Juga:  Seminar Nasional BEM FT Memicu Mahasiswa Eksternal Turut Serta Hadir Hingga Membludak

Menurut Ketua Pelaksana, M. Fadlan, acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Tribakti Harmony yang digagas oleh Kabinet Gotong Royong. “Kami sengaja mengangkat tema filsafat dan agama karena masih banyak mahasiswa yang kurang memahami hubungan keduanya. Bahkan, ada yang menganggap filsafat tidak penting dalam agama. Lewat talk show ini, kami ingin memberikan pemahaman bahwa filsafat dan agama saling berkaitan,” tuturnya.

Pada penghujung acara penyerahan cinderamata dan kenang-kenangan diserahkan oleh Muhamad Faizun selaku Presiden Mahasiswa kepada kedua pembicara dan host.

Acara ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga memberikan wawasan baru yang menggugah pentingnya integrasi antara filsafat dan agama, terutama dalam konteks pendidikan pesantren.

Baca Juga:  Dalami Praktek Asuransi Syari'ah, Gebrakan Baru di Era Milenial

Penulis: Imam Maulana

Mungkin Terlewat

Stay Connected

15,334FansSuka
1,332PengikutMengikuti
7,578PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Trending